Ketika baru saja memasuki café, seorang pemuda mencari keberadaan seseorang hingga di mana ia melihat kerumunan yang membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut pun tersenyum ketika melihat punggung temannya tersebut.
"Jordy!" Ia berteriak memanggil sahabatnya tersebut lalu melangkah mendekati seorang pemuda yang berada di depan sana yang kini sudah memandang ke arah dirinya. "Kenapa kau tidak menjemputku?"
"Oh, apa kau mengirimiku pesan?"
"Sudahlah, lupakan saja. Untuk apa kau menanyakannya sekarang jika aku sudah berada di sini?"
Sean, Celine dan Sehan yang sedari tadi diam pun kembali saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya salah satu di antara mereka ada yang berbicara.
"Celine, aku antar kau pulang."
"Aku tidak mau." Celine menolaknya lalu sedikit memberikan jarak kepada Sean sehingga kini gadis tersebut yang mengetahuinya langsung menghela napas dengan kedua tangan yang melipat di dada. "Kak Sehan, tolong aku."