Gadis itu menangis dalam kesendiriannya karena kesal terhadap David. Nathalia ingin pulang saja ke rumah dan mengadu kepada ibunya bahwa apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut benar-benar membuatnya kecewa.
Namun semua itu tidak mungkin terjadi karena pria itu tak mengetahui siapa orang tuanya yang sebenarnya sehingga yang bisa dilakukannya saat ini adalah memendamnya dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya.
Ditengah isak tangis dengan dada yang sesak, ia mendengar suara seseorang yang memanggil nama dirinya membuatnya yang mengetahui hal tersebut menghela napas sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala karena merasa bahwa Nathalia saat ini sedang salah mendengar.
"Tidak mungkin, aku sudah tak mau bertemu dengannya lagi. Dia adalah pria yang menyebalkan!"
"Oh, ya?"
"Iya, dia telah menyakiti hatiku."
"Kalau begitu, apa yang harus ku lakukan agar kau mau memaafkanku?"