Tentu saja mendengar hal tersebut membuat kedua bola mata Celine langsung terbelalak, pada akhirnya gadis itu tidak memiliki pilihan lain selain memakan satu suapan di hadapan Ella yang saat ini diam-diam tersenyum.
"Apakah kau sudah puas sekarang?" Celine menatap seorang maid yang saat ini berdiri di depan sana dengan kedua tangan yang berkacak pinggang. "Sekarang kau bisa pergi."
"Baik, Nona Celine. Terima kasih," ujar Ella tersenyum lalu membungkukkan setengah badannya sebelum akhirnya benar-benar pergi meninggalkan kamar gadis tersebut. "Habiskan makanannya, ya, Nona!"
Suara Ella ketika sebelum menutup pintu masih terdengar membuat Celine yang mengetahui hal tersebut menggelengkan kepala dengan helaan napas beratnya.
"Tetapi …" Celine menggantungkan ucapannya ketika merasakan perutnya yang bersuara membuat gadis tersebut mengulum bibir dengan kedua tangannya yang mengusap perutnya sebelum akhirnya kembali berkata, "Sepertinya aku lapar sekarang."