Menyadari apa yang baru saja di katakannya itu membuat seseorang kebingungan sehingga kini Edward pun berdeham sejenak sebelum akhirnya kembali berbicara.
"Maksudku, aku tidak masalah jika harus menunggu."
"Oh, iya, Pak Edward. Terima kasih karena sudah mengerti Nona Celine selama ini."
"Sama-sama, Ella."
Setelah Ella pergi, tidak lama kemudian datanglah seseorang yang sedang dibahasnya tersebut sehingga Edward yang melihatnya pun langsung tersenyum.
"Hai, selamat pagi Nona Celine."
"Hai," sahut Celine yang baru saja duduk di sofa. "Selamay pagi kembali, Pak Edward. Mari kita mulai."
Edward yang mendengarnya langsung menggelengkan kepala sehingga kini pria tersebut melipat kedua tangannya di dada dengan kening yang berkerut.
"Sepertinya sekarang kau sudah mulai bersemangat, ya? Bahkan, lebih semangat dariku."
"Tentu saja, aku harus lebih bersemangat dari sebelumnya agar kak David bangga memiliki adik sepertiku."
