Sean langsung terdiam setelah mendengar apa yang baru saja di katakan oleh sang kakak sehingga kini pemuda tersebut menghela napas sejenak sebelum akhirnya terkekeh.
"Kak David, kau pasti sedang bercanda, ya?"
"Tidak, siapa yang sedang bercanda? Aku serius dengan perkataanku."
Kembali pemuda itu dibuat terdiam dengan apa yang di katakan oleh David sehingga kini Sean yang mengetahui hal tersebut langsung menghela napas sejenak sebelum akhirnya menundukkan kepala seketika.
"Baiklah," ujar Sean pasrah. "Ku harap kau tidak berbicara keras sehingga dia mendengarnya."
"Mungkin terdengar?"
Kedua bola matanya langsung melotot setelah mendengar apa yang baru saja di katakan oleh seseorang yang berada di seberang sana sehingga Sean saat ini menundukkan kepala dengan satu tangan yang memijat pangkal hidungnya.
"Kak David, jangan bercanda."
"Aku tidak pernah bercanda, Sean. Jika pun dia mendengarnya, lalu kenapa? Apakah ada masalah?"
"Tentu saja!"
