Setelah selesai mengirimi pesan kepada seseorang, akhirnya Sehan langsung melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi.
Di dalam sana Sehan berdiri di atas guyuran shower sehingga pemuda tersebut yang mengetahuinya pun menghela napas sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala seketika.
Pikirannya terus tertuju kepada Celine, ia tidak menyangka bahwa gadis itu bisa berbeda seratus delapan puluh derajat dari sebelumnya. Dirinya akui bahwa sekarang gadis itu jauh lebih cantik.
"Celine, kenapa kau terus berkeliaran di kepalaku?!"
Kedua tangannya mengepal kuat, sesekali ia memukul dinding kamar mandi yang berada di hadapannya saat ini sebelum akhirnya dirinya tersadar dengan apa yang baru saja dilakukannya.
***
Kedua mata Sean terbelalak saat melihat isi pesan yang dikirimkan oleh saudaranya tersebut. Pemuda itu menghela napas sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala seketika.
Sehan: Jika terjadi sesuatu kepadaku, aku akan mencelakai gadis itu.