Siang pun tiba dengan Sehan yang saat ini sedang berada di taman seorang diri dengan sebuah buku di tangannya membuat seseorang yang hendak melewatinya pun tidak sengaja melihatnya membuat ia langsung menghentikan langkahnya lalu melipat kedua tangannya di dada. Dirinya menghela napas sejenak dengan kening yang bertaut memperhatika pemuda yang berada di hadapannya saat ini.
Memikirkan sesuatu membuatnya segera menuju ke suatu tempat lalu untuk membeli sesuatu hingga beberapa saat kemudian ia datang kembali dengan dua minuman lalu salah satunya diberikan kepada seseorang yang masih sibuk membaca buku membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut tersenyum.
Sehan yang melihat ada sebuah minuman di hadapannya membuat pemuda itu langsung mendongak, kemudian mengerutkan kening saat mengetahui bahwa ternyata seseorang yang berada di hadapannya saat ini tersenyum kepadanya.