Bagaimana tidak terkejut saat melihat seseorang yang begitu dikenalinya tersebut saat ini tiba-tiba saja berubah menjadi orang lain?
Saat ini Celine sedang berusaha untuk tetap mempertahankan kedua tangannya agar wajah mereka tetap berjarak.
Sean yang masih betah berada di atas pun, kini memperhatikan gadis tersebut dengan begitu dalam membuat seseorang yang berada di bawahnya saat ini kesal.
"Kak Sean," panggilnya. "Ku mohon jangan seperti ini."
"Kau yang membuatku menjadi seperti ini, Celine. Lalu bagaiman bisa kau meremehkan ku sebagai seorang laki-laki?"
"Maaf, aku tidak bermaksud untuk meremehkanmu. Aku bersungguh-sungguh."
Sean tersenyum sembari memandang seseorang yang berada di bawahnya saat ini dengan begitu dalam.
"Kalau begitu ... lihatlah ke arahku Celine."
"Tidak, aku tak bisa melakukannya."
"Kenapa tidak?" ujar pemuda itu dengan kedua alis yang terangkat. "Aku ingin melihatmu dari jarak yang cukup dekat untuk terakhir kalinya."