Kini Nathalia sedang baru saja keluar dari dalam kelas, ketika gadis itu melihat Sehan yang hendak melewatinya membuat ia langsung terburu-buru untuk segera membereskan barang-barangnya hingga dirinya berlari menyusul pemuda tersebut sampai ke depan.
"Sehan," panggil gadis itu. "Tunggu!"
Langkah pemuda itu langsung terhenti ketika mendengar suara seseorang yang memanggilnya sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut menghela nafas seketika.
"Sepertinya kita haru berbicara, bukankah itu benar?" tanya Natha yang kini memandang punggung tegap seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Apa yang harus kita bicarakan? Ku rasa tidak ada."
"Jika memang benar tidak ada, lalu kenapa kau selalu menghindariku? Ini sudah sejak lama kau selalu seperti ini kepadaku, sebenarnya apa yang terjadi kepadamu? Sehan, sebaiknya kau katakan yang sejujurnya kepadaku, karena ... aku tidak bisa menghadapi sikapmu yang tiba-tiba berubah seperti ini tanpa aku tahu alasan yang sebenarnya."