Entah bagaimana awalnya tiba-tiba saja bisa berada dalam situasi yang seperti ini. Dua orang yang sedang duduk di dalam satu sofa sedang menghadap ke layar televisi yang menyala. Sean yang diam-diam tersenyum, sedangkan Celine yang merasa kesal karena terpaksa akan berakhir seperti ini.
"Kak Sean," panggil Celine. "Kenapa kau tetap berbuat baik kepadaku padahal aku selalu menyakitimu?"
Sean yang sedang menonton sambil mengunyah camilannya pun langsung berhenti, lalu menoleh ke samping di mana seseorang tersebut berada di hadapannya saat ini sehingga membuat laki-laki itu menghela nafas.
"Apa kau pikir aku tidak tahu apa pun?"
"Apa maksudmu?" tanya Celine dengan kening yang berkerut. "Aku tidak mengerti dengan yang kau katakan."
"Kau melakukan itu dengan sengaja hanya agar aku menjauh darimu. Tetapi bagiku, apa yang kau lakukan itu seperti sedang menguji kesabaranku."