Tiba di suatu tempat membuat Natha langsung memastikannya kembali dengan melihat alamat yang dikirimkan oleh seseorang. Gadis itu terdiam sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk menuruni taksi.
Ia menengadah memperhatikan sebuah Mansion yang begitu mewah yang jauh dari perkotaan membuat dirinya berdecak kagum. Gadis itu menghela nafas sejenak sebelum akhirnya terdengar suara seseorang yang memanggilnya.
"Nona, apakah anda yang bernama Nathalia?"
Seorang pria yang sepertinya pekerja di tempat ini pun langsung membuat Natha tersenyum canggung. Gadis itu menganggukkan kepala, "I-iya, benar Pak, saya adalah Nathalia. Maaf, Bapak siapa, ya?" tanyanya.
"Kebetulan sekali anda sudah datang, mari masuk ke dalam, Tuan sudah menunggu di dalam."
"O-oh, begitu, ya. Baik, Pak. Terima kasih."
"Sama-sama, Nona."
Akhirnya Nathalia pun melangkahkan kakinya mengikuti seorang pria yang berjalan di depannya hendak mengantar kepada seseorang yang akan menjadi tujuan utamanya.