Suasana yang begitu hening membuat Manu yang mengetahui hal tersebut langsung tersenyum lalu menoleh ke arah samping di mana kekasihnya tersebut berada. Pria itu menghela nafas sejenak sebelum ia memutuskan untuk memulai percakapan lebih dulu, dirinya mengusap puncak kepala gadisnya itu.
"Sayang," panggil Manu. "Bolehkah aku meminta sesuatu padamu?"
"Apa?"
"Perkenalkan aku pada teman-temanmu yang lain."
Nathalia yang sedang memainkan ponselnya pun langsung menoleh dengan kening yang berkerut.
"Untuk apa kau melakukan itu?"
"Bukankah aku berhak memperkenalkan diriku?"
"Semua orang sudah tahu kalau kau adalah pria idaman wanita."
Mendengar itu membuat Manu langsung terkekeh sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala seketika.
"Apa?" ujar pria itu. "Bukan itu yang aku maksud, Nona."
"Lalu apa?"
"Aku ingin melakukan seperti yang sudah ku lakukan terhadap temanmu itu."