Berhadapan langsung dengan Manu di pagi hari begini benar-benar membuat Nathalia benar-benar tidak dapat menduganya sama sekali sampai akhirnya gadis itu menghela nafas lalu melihat salah satu tangan dari kekasihnya tersebut yang baru saja membenarkan kerah pakaian atasnya sendiri.
"Manu," ujar Natha dengan tatapan terkejutnya itu. "Sedang apa kau di sini?"
"Memangnya kenapa?"
"Manu..."
"Aku hanya ingin bertemu sebentar dengan kekasih ku, apakah ada yang salah dengan itu?"
Mendengar hal tersebut membuat Natha langsung memalingkan wajahnya ke arah lain dengan helaan nafasnya sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala dengan senyum kecut.
"Kau pasti berbohong, kan?"
"Untuk apa aku berbohong padamu?" tanya Manu dengan kedua alis yang terangkat. "Aku peduli padamu, Nona."
Nathalia hanya diam saja memperhatikan seseorang yang berada di hadapannya tersebut sebelum akhirnya Manu menyuruhnya untuk duduk di kursi kosong yang berada di hadapannya itu saat ini.
