Keesokan harinya semua orang sudah berkumpul di meja makan, kecuali Sean. Hal itu membuat pria dewasa yang sedang menikmati sarapan paginya pun langsung menaikan kedua alisnya.
"Ke mana kakak kalian?"
Pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh sang Ayah membuat Sehan, Kayra dan Kayla yang mendengarnya pun saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya menundukan kepala. Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan dari pria itu sebelum akhirnya seseorang yang ditunggu-tunggu pun telah datang.
"Selamat pagi semua," sapa Sean dengan senyum cerahnya itu. "Maaf, aku sedikit terlambat."
Seorang wanita yang sedari tadi diam pun langsung tersenyum dan membalas sapaan dari pemuda yang berada di dekatnya tersebut.
"Selamat pagi, Sean. Tidak apa-apa, ayo cepat sarapan atau nanti kau akan terlambat. Hari ini kau ada kuliah pagi, kan?"