Tengah malam seperti ini Manu masih terjaga dari tidurnya. Kedatangan kekasihnya membuat laki-laki itu menghela nafas. Ia tidak bisa berhenti memikirkan apa yang di katakan oleh seseorang tersebut sehingga yang dilakukan dirinya saat ini adalah cara untuk mengetahui siapa orang yang telah membantu gadis itu.
Masih teringat jelas bagaimana Natha yang begitu berbeda dari biasanya. Setelah menghilang berhari-hari, ternyata gadis itu melakukan sesuatu hanya seorang diri membuat pria itu yang mengetahuinya pun langsung menghela nafas seketika.
"Siapa orang itu? Kenapa dia mau membantunya?" gumam Manu dengan kening yang berkerut. Pikirannya berusaha untuk menerawang kemungkinan yang bisa saja terjadi hingga terlintas sesuatu di dalam pikirannya. "Tidak ada yang bisa ku pikirkan, kecuali memiliki tujuan yang sama."
Beberapa saat kemudian ponselnya pun berdering membuat pikirannya langsung buyar karena perhatiannya teralihkan.