Selama perjalanan Nathalia terus saja tersenyum di dalam mobil. Gadis itu tidak pernah merasa takut bahwa rencananya akan digagalkan oleh seseorang. Padahal dengan sikap dari salah satu orang yang begitu dikenalinya saja selama ini sudah menjadi bukti bahwa sebenarnya Manu memiliki maksud tertentu.
Senyum yang tidak pernah hilang dari bibir gadis itu membuat seorang Manu tak bisa berhenti memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
Hingga akhirnya kini gadis itu sudah sampai di rumah nya sendiri dengan rasa kantuk dan lelah yang sudah mulai menderanya. Nathalia dengan cepat keluar dari dalam mobil lalu melangkahkan kakinya memasuki rumah sebelum akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju kamarnya sendiri.
Tanpa peduli dengan pakaian yang dikenakannya saat ini, Natha langsung melepaskan alas kakinya sendiri lalu melompat ke atas tempat tidur begitu saja dengan kedua mata yang terpejam.
"Hah, lelah sekali ya Tuhan."
***
