Melihat itu membuat Sehan yang mengetahuinya langsung menghela nafas dengan wajah datarnya tersebut.
Kedua tangannya melipat di dada memperhatikan saudara kembarnya itu yang masih berdiam diri di dekat pintu.
"Sean, tolong dengarkan aku sekali ini saja. Aku tidak ingin terjadi sesuatu kepadamu, kau harus tahu itu."
Satu alis Sean langsung terangkat setelah mendengar apa yang baru saja di katakan oleh seseorang yang berada di sana sehingga membuat laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun menghela nafas.
"Apa yang ku lakukan tidak akan pernah merubah hidupmu, Sehan."
Tanpa sadar kedua tangan Sehan terkepal karena mendengar apa yang baru saja di katakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Mungkin tidak bagiku, tapi bagaimana dengan dirimu setelah ini, Sean?! Apa kau pikir Ayah akan membiarkanmu begitu saja?"
