Akhirnya David dan Nathalia pun telah mendarat di bandara, pria itu langsung berjalan menghampiri seorang gadis yang sepertinya masih berada di dalam kamar sehingga kini ia pun melangkahkan kaki menuju ke ruangan di mana istrinya berada.
"Natha, apakah kau di dalam?" David mengetuk pintu beberapa kali sembari memanggil gadis itu, lalu kembali berkata, "Ayo cepat keluarlah, kita sudah sampai."
Tidak butuh waktu lama pintu pun terbuka dan terlihat seorang gadis yang baru saja menyembulkan kepalanya sehingga David yang mengetahui hal tersebut sempat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Nathalia.
"Benarkah itu?" tanya gadis itu.
"Iya, untuk apa aku berbohong?" David berbicara dengan satu alis yang terangkat, kemudian melipat kedua tangannya di dada lalu kembali berkata, "Lagi pula, kau pasti akan menyukainya."
Namun Nathalia yang mendengar itu malah memicingkan kedua bola matanya seakan sedang mengintimidasi seorang David yang masih berada di hadapannya saat ini.
"Kenapa?"