"Apa kuliahmu juga sangat melelahkan? Kurasa hidup memang selalu tidak adil. Disaat kita merasakan lelah karena suatu hal, maka akan ada hal lain yang membuat kita semakin lelah. Sering kali alam memberikan beban yang berlapis-lapis untuk hidup. Bukankah kamu merasa ingin mengakhiri semua ini?" tanya Barra yang kembali berjalan disamping Ameera.
Ameera mengangguk.
"Masalah yang datang tanpa jeda, orang sekitar yang sama sekali tidak peduli, suasana kehidupan yang berat dan membosankan. Tidakkah kamu berpikir kalau mati mungkin pilihan yang lebih baik?"
Ameera menghentikan langkahnya."Apa yang kamu katakan?" tanyanya.
"Hidupmu terlalu banyak beban dan masalah. Apa kamu tidak berpikir kalau dengan meninggalkan dunia ini maka semuanya akan berakhir? Kamu tidak akan lagi mendapatkan masalah dan merasakan hal yang meresahkan sepanjang waktu?" Barra mengatakan semuanya dengan suara beratnya dan tidak berjeda sedikitpun.