Ameera dan Barra pergi keluar restoran masih dengan saling berpegangan tangan. Hingga di halaman depan, Ameera melepaskan tangan Barra dan diapun berhenti berjalan. Pandangannya kosong menatap jalanan di seberang yang ramai.
Barra menatap perempuan itu, dia cukup sering melihat ekspresi perempuan yang seperti itu, namun dia belum pernah melihatnya pada Ameera. Perempuan itu nampak banyak pikiran dan frustasi.
.
..
"Hay sayang. Kejutan!" Livia segera menghamoiri Al dan memeluknya erat. "Selamat ulang tahun!"
..
.
Ameera masih teringat tentang Livia, perempuan yang tidak pernah ia duga sebagai kekasih Al. Yang lebih tidak ia duga adalah, mereka bertemu disaat ia sedang menjadi kekasih sewaan Al. dia sedikit memiringkan kepalanya, sedang menduga hal yang sebenarnya sedang terjadi.
"Jadi, apakah dia sudah merencanakan semuanya? Perempuan itu sengaja memberikan kejutan pada Al?" gumamnya. Dia bahkan tidak menyadari kalau dia sedang berada di dekat Barra.