"Apa tunanganmu juga meninggal?"
Joane tersenyum, lalu menggeleng. "Dia berselingkuh."
Barra mengangkat kedua alisnya, semakin tertarik dengan cerita kliennya itu.
"Kami menjalani hubungan jarak jauh setelah dia pindah kerja. Tidak bertahan lama, aku memutuskan hubungan karena aku mengetahui kalau dia bermain di belakangku."
"Apa yang mereka lakukan? Maksudku, tidakkah seharusnya mereka bermain aman? Kenapa mereka bisa ketahuan olehmu?" tanya Barra penasaran.
"Itu mengerikan," gumamnya. Joane lalu terdiam dan pikirannya melayang jauh.
Tidak ingin kliennya menjadi banyak pikiran, Barra memukulkan sekuntum mawar pada hidung Joane hingga dia tersadar dari lamunannya. "Jangan jawab jika itu membuatmu tidak nyaman. Lagipula aku tidak begitu ingin tahu, hanya sedikit penasaran."
"Eh? Hehe tidak. Aku hanya sedikit terbayang tentang mereka. Kamu tahu, aku bahkan tidak ingin bertemu dengan mereka. Argh … melelahkan."