Neandro melaju kencang di jalanan yang cukup lengang, dia dan Raina segera menuju kedai es krim tempat Ameera dan dua temannya berada. Sebelumnya, pihak polisi telah menelepon Neandro dan memintanya untuk datang, namun karena posisinya yang sedang berada di tempat yang jauh, Neandro tidak bisa datang tepat waktu.
Akhirnya dia menghubungi Ameera yang ternyata telah ditemani oleh Al dan Tabo di kedai untuk makan es krim dan sedikit bersantai untuk mengurangi beban Ameera.
Ameera, Al dan Tabo masih menunggu kabar dari pihak rumah sakit mengenai keadaan Difky.
Berdasarkan informasi dari Al, luka DIfky cukup parah sehingga membutuhkan penangan khusus. Karena dia dalam pengawasan polisi, tidak ada siapapun yang diperbolehkan untuk menjenguk, kecuali anggota keluarga dan itupun hanya satu orang saja.
Ameera sedikit memikirkan tentang Elvano, bocah itu pasti sangat terkejut dengan musibah yang sepupunya.