Al segera turun dari mobilnya dan bergegas memasuki kantor polisi. Namun langkahnya segera terhenti saat ia nyaris saja menabrak Ameera dan seorang pria yang tidak ia kenal keluar darikantor itu.
"Kamu baik-baik saja, Ameera?" Al segera memeluk Ameera erat setelah melihat keadaan Ameera yang nampak berantakan dan mengerikan..
Tabo segera memukul pelan lengan Al karena pria itu juga memeluk lengan Tabo yang masih memegangi tubuh Ameera.
Al melepaskan pelukannya, ia lalu menatap Tabo, mencoba untuk mengingat sosok teman dari varen sekaligus teman Neandro itu. Pandangan mereka sempat bertemu untuk beberapa saat.
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Ameera.
"Aku … baru dari rumah sakit," ujar Al.
Ameera sedikit memiringkan kepalanya. Dia bertanya dalam diamnya.
"Kak Difky dirawat karena cidera yang cukup serius pada kepalanya …," ucapan Al belum selesai namun Ameera sudah memberontak meminta untuk dibawa ke rumah sakit.
"Antarkan aku kesana," pintanya tanpa ragu.