Ameera berkata jujur pada polisi mengenai semua hal yang ia tahu tentang Difky. Dia meberikan ponselnya, memperlihatkan pesan singkat yang menunjukkan kalau DIfky berada di rumah dan tidak pergi kemanapun. Dia juga menunjukkan gambar patahan ranting dan jejak kaki yang menyisakan banyak tanah di halaman rumahnya. Dia menceritakan sedikit keanehan Difky tadi malam.
Dia bahkaan menceritakan detil mengenai rasa penasarannya sejak dia mendengar kisah dari pelanggannya yang cocok dengan kisah masa lalu kekasihnya.
Hal yang membuatnya semakin takut adalah, orang yang memberi kisah mengenai Difky, seseorang yang merupakan teman lama kekasihnya itu adalah korban dari pembunuhan di bukit.
Kepolisian telah menelepon Neandro dan memintanya untuk datang ke kantor untuk memberikan dukungan pada Ameera yang menjadi sangat lemas setelah semua ini.
Hanya duduk dengan kepala yang ia sandarkan pada dinding, pikirannya kesana kemari. Ameera benar-benar terpukul dengan kenyataan ini.
--
--