Suasana dirumah keluarga pak Deehan menjadi lebih hening dari biasanya. Bukan karena tidak ada penghuninya, namun karena hal lain yang membuat semua orang yang sedang berkumpul di ruang tengah enggan untuk mengeluarkan sepatah katapun.
Pak Deehan beserta istri juga Yesha yang baru saja pulang sekolah, duduk di kursi panjang. mereka menundukkan kepala dengan pikirannya masing-masing.
Sementara itu di kursi lain, ada bu Jeany dan bu Tiara. Dua wanita itu berkunjung ke rumah keluarga pak Deehan dengan mendadak. Beruntung pak Deehan sedang tidak ada pekerjaan yang mendesak sehingga beliau dapat segera pulang saat istrinya menelepon.
Beberapa berkas nampak berantakan diatas meja, dari situlah semua ekspresi dan kepenatan kepala semua orang berasal.
"Huhh …," bu Deehan menghembuskan napas panjang. Pak Deehan segera meraih tangan istrinya itu dan menggenggamnya erat.