Tabo yang menemukan kertas kecil itu. Sempat lama dipandangi, pria bertubuh besar atletis itu segera memasukkannya pada saku jas ungunya dan menyembunyikannya dari Varen dan Sae.
Hanya menduga, Tabo pergi ke perpustakaan saat Varen sedang pergi bersama Sae untuk mengunjungi toko sepatu milik keluarga Cacia.
Tabo menemukan Ameera yang sedang duduk di kursi paling ujung dan nampak sangat fokus pada layar komputer perpustakaan yang memang diperkenankan untuk mahasiswa jika ingin menggunakan.
Jemarinya berlarian dengan lincahnya pada keyboard, dia juga mencatat beberapa hal penting pada catatannya. Hal itu membuat Tabo kembali teringat dengan potongan kertas di sakunya.
Tanpa basa basi lagi, Tabo menghampiri Ameera dan meletakkan potongan ekrtas itu di dekat jemarinya.