"Apakah makanannya enak? Atau kalian sudah direstui?" suara seseorang menyapa Yesha yang baru saja memasuki rumahnya dan menuju dapur untuk mengambil air minum.
Neandro sedang duduk di tangga dengan memainkan ponselnya.
"Apa yang kamu lakukan disitu? Lebih tepatnya, kenapa kamu disini? Tidak pulang kerumahmu sendiri?" tanya Yesha yang cukup terkejut dengan keberadaan sosok pria itu.
"Kenapa? Ini rumah kita, 'kan? Apa aku tidak boleh pulang kemari?" sahut Neandro yang membalas tatapan adiknya.
"Emm tidak ada masalah," gumam Yesha. Dia lalu mengambil minum dan duduk.
"Jadi? Apa jawabanmu?" uajr Neandro lagi.
"Kami tidak membahas hal semacam itu. Hanya bertemu dan berbincang karena mamana menyukai novelku," jawab Yesha.
"Kamu sungguh makan malam bersama seseorang?" tanya Neandro.
Yesha berhenti minum. Dia ingat kalau dia belum memberitahukan kepada siapapun mengenai makan malam tadi. "Sial," umpatnya lirih.