Setelah berpisah dengan Ameera di parkiran, Difky kembali ke ruang kerjanya. Masih belum jam pulang, dia harus tetap berada di tempat walau tidak memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan.
Dia membuat kopi sebelum dia duduk di kursinya. Kembali dinyalakan komputer dan mengecek ulang pekerjaan yang telah ia selesaikan.
Beberapa rekan berkumpul dan mengobrol di salah satu sudut ruangan, mereka membahas tentang banyak hal acak yang dapat didengar jelas oleh Difky dari tempatnya.
Seorang teman mengajaknya bergabung, namun DIfky menolak dengan lambaikan tangannya. Dia tidak begitu menyukai mengobrol kesana kemari, terlalu khawatir kkalau saja dia akan terpancing pada pembahasan yang akan membahayakan untuk dirinya sendiri.
Difky menyeruput kopinya yang masih panas. Dia iseng mengecek data mahasiswa kampus ungu yang dapat diakses oleh semua pengguna untuk sekedar mencari dan melihat.