"Apa ini?!" suara seorang perempuan mengejutkan Al dan Ameera dari arah belakang.
Keduanya segera berbalik dan mendapati Yoana sedang menyilangkan kedua tangannya dihadapan mereka.
"Kamu pergi bersama dia? Bukannya kamu bilang kamu harus mengantar ayahmu ke bandara terlebih dulu?" tanya Yoana yang manik matanya nampak menyala.
Ameera diam, Al hanya mehela napas dan mengalihkan pandangannya.
"Ameera … kuharap kamu tidak lupa dengan status kalian yang hanya teman."
"Ehh?" Ameera mengerutkan dahinya.
"Jangan memerintah kekasihku untuk membawakan minumanmu seperti itu! Bawalah sendiri! Apa kamu tidak memiliki tangan!" sentak Yoana yang membuat sebagian orang disekitar menoleh pada mereka.
Ameera menataap barang bawaan Al, ada tiga susu pisang dan satu air mineral. Sementara dirinya belum sempat mengambil apapun karena belum selesai memilih.
Ameera belum sempat menjawab, Al sudah memberikan pernyataannya terlebihdulu.