Al dan Bibi Alita tiba di depan rumah Ameera. keduanya segera turun dan mengetuk pintu rumah yang nampak sepi itu. Alita memperhatikan sekitar, mulai dari lingkungan hingga bentuk rumah dan halaman sekitar yang tidak begitu luas.
Khas perumahan di tengah kota, walau rumahnya cukup berdekatan namun jelas sekali hubungan antar tetangga tidak serekat di perkampungan. Hanya menduga, Alita menyimpulkan kalau keponakannya tidak dekat dengan para tetangga.
"Ameera! Apa kamu di dalam? Ameera! Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu! Ameera? Apa kamu baik-baik saja?" Al mengetuk pintu beberapa kali dengan cukup nyaring.
Tidak ada jawaban.
Al mendengkus kasar. Ponsel perempuan itu juga masih tidak dapat dihubungi, lbih tepatnya dia tidak menjawab panggilan Al.