Tuan Gubernur kembali menghampiri para tamunya yang telah berpamitan. Mereka sempat bercengkrama beberapa saat sebelum semua teman-teman Al pulang. Yoana masih tinggal, dia dan Marry masih duduk dan mengobrol dengan Bu Jane yang juga sempat berterimakasih atas kehadiran para tamu.
Tidak ada susunan acara apapun, makan malam berlangsung begitu saja dan benar-benar sebuah acara makan besar yang diselenggarakan oleh tuan Gubernur untuk teman-teman putranya.
Saat hendak masuk ke mobil Neandro, ponsel Ameera berbunyi sebuah panggilan telepon dari Difky. Segera saja dia mengangkatnya.
'Keluarlah saja, aku ada di tepi jalan.'
"Apa yang kakak lakukan disana?" tanya Ameera khawatir.
'Aku tahu akan ada acara makan malam. Jadi kuputuskan untuk datang tapi sialnya aku ditahan oleh beberpa pengamanan dan tidak boleh masuk karena mereka bilang aku nampak mencurigakan.'
"Aku akan menghampirimu," ujar Ameera segera mematikan teleponnya.