Difky dan Ameera berpamitan pulang saat si kembar sudah mulai rewel karena mengantuk. Difkypun tidak begitu nyaman berada di dekat Johan dalam waktu cukup lama, jiwanya seperti terancam terlebih saat ia melihat tato bintang di pergelangan tangan kiri pria berambut pirang itu.
Difky cukup gemetar. Dia mengutuki Gavin yang sempat membawanya untuk mengintai, padahal merekapun tidak tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
Difky cukup cermat mengamati seluruh sudut ruangan rumah Pak Johan, ia juga sempat memperhatikan penampilan istri dan kedua putri kecil Pak Johan. Difky hanya menduga kalau mungkin saja berlian biru itu merupakan mata untuk perhiasan yang dikenakan oleh Bu Johan ataupun si kembar. Namun nyatanya Difky tidak melihat ada perhiasan yang dikenakan oleh mereka.
Dia semakin ragu dengan perkiraan dari Gavin, tapi sebaliknya dia justru semakin curiga dengan Ameera yang nampak polos itu.