Ameera telah siap untuk berangkat, dia baru saja menelepon Varen untuk menanyakan posisinya. Malam ini, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, ia dan Varen masih akan menjadi pasangan palsu untuk menonton acara puncak. Disana, Cacia akan tampil. Walau tidak begitu jelas alasannya, namun waktu Varen meminta Ameera untuk menemaninya malam ini.
Beberapa kali melakukan panggilan, namun dia diabaikan oleh Varen. Sebenarnya, dia berangkat sendiripun tidak apa. Hanya saja, dia akan bersikap profesional dengan kesepakatan.
Ameera keluar rumah, karena jam sudah menunjukkan waktu acara akan segera dimulai. Ameera berdecak beberapa kali. Dia hendak memesan ojek online, namun tidak ingin membuat Varen tidak nyaman.
'Kamu baik-baik saja? Apakah akan menjemputku? Jika tidak, aku akan memesan ojek online.'
Ameera mehela napas panjang. Dia semakin tidak memahami Varen sekarang.
Ponselnya berdering, itu adalah panggilan telepon dari Raina yang menyakan tentang posisinya.