Seorang pria sipit yang mengenakan kemeja longgar lengan pendek dengan celana jeans sedang berdiri di depan pintu saat pemilik rumah membukanya. Keduanya nampak terkejut karena pria itu bahkan belum mengetuk pintu itu.
"Varen? Kamu mengejutkanku," ujar Ameera yang segera mehela napas panjang.
Pria sipit itu menyeringai.
Tidak lama kemudian seorang perempuan lain keluar dari rumah itu, Varen agak menyondongkan tubuh untuk memastikan kalau penglihatannya tidak salah.
"Raina?" sapanya.
"Eh, hai …," ujar Raina singkat. Perempuan itu tidak lagi menghiraukan Varen, dia hanya berpamitan pada Ameera dan berterimakasih karena sudah berkenan untuk menampungnya semalam.
Raina pergi dengan menaiki ojek online yang sudah dia pesan sebelumnya. Ameera hanya mengiyakan dan melambaikan tangan sekenanya. Dia mulanya hendak menahan Raina, namun dia tahu kalau suasana hati Raina sedang tidak baik sehingga dia hanya membiarkannya saja.