Setelah kejadian di rumah makan, kini Ameera, Raina dan Al saling diam. Suasana di dalam mobil menjadi sangat hening. Mereka bertiga menjadi canggung satu sama lain.
Raina masih dengan ponsel dalam genggaman. Ini sudah larut, dia baru saja mengirim pesan kepada orang tuanya berkabar mengenai dia yang akan menginap di rumah Ameera.
Ameera menyandarkan kepalanya pada kursi dengan memandangi pemandangan perkotaan yang hanya dalam hitungan menit akan tiba di rumahnya. Pikirannya terarah pada kejadian di rumah makan, dia masih belum bisa melupakannya dengan begitu saja, terlebih pria yang ia jumpai adalah sosok yang pernah dan masih sedikit ia harapkan untuk dimiliki.
Teza. Dia tidak memberi kabar pada Ameera ketika ia pulang dengan urusan pekerjaan, padahal sebelumnya dia selalu berkabar dan menyempatkan diri untuk menemuinya. Jikapun mereka tidak bertemu, setidaknya ia memberi tahu Neandro dan bos kafenya itulah yang memberitahu Ameera.