Klek!
Ameera membuka pintu rumahnya.
"Hai!"
Seorang perempuan berdiri di depan pintu menyapa dan tanpa mengetuk.
"Ah ya ampun! Kenapa kamu sangat mengejutkanku …," omel Ameera pada sosok Raina yang nampak berbeda. Diamatinya oleh Ameera, untuk beberapa saat akhirnya dia mengetahui kalau Raina memotong rambutnya menjadi lebih pendek, dia juga mewarnainya menjadi lebih kecoklatan.
"Kenapa kamu tidak mengetuk pintu? Jantungku hingga nyeri tahu?" omel Ameera lagi.
Raina tersenyum simpul. "Aku baru saja tiba saat kamu membuka pintu," ujarnya.
"Begitukah …," ucap Ameera. Dia masih memperhatikan Raina, masih ada hal yang berbeda namun dia belum mengetahui apa itu. "Apa ada sesuatu?" tanyanya.
"TIdak." Raina menggeleng. "Aku ingin mengajakmu pergi menonton Neandro berlatih basket," ujarnya.
"Oh … tapi aku ada janji dengan teman," jawab Ameera. "Kenapa kamu tidak mengirimiku pesan terlebihdulu?"