Ameera masih tidak habis pikir kalau Pelatih basket akan mengira kalau dirinya dan Difky sedang dalam suatu hubungan. Beruntung dia telah menyangkalnya, jika saja tidak, maka itu akan kembali menjadi rumor dan akan membuat suasana tidak nyaman.
Ameera dan Difky belum saling mengenal, akan tidak baik jika ada rumor mengenai kedekatan mereka. Sungguh akan mengganggu.
Ameera menuju kantin, dia telah memiliki janji dengan kekasih palsunya untuk bertemu dan membahas tentang beberapa hal. Dia juga sudah membawa kertas dan pena untuk menuliskan perjanjian antara diriya dengan Varen dan ditandatangani untuk disepakati.
Ameera bertemu dengan rombongan basket Neandro yang baru membeli minuman dari kantin. Namun dia tidak melihat kakaknya, hanya beberapa pria dan Ayyad yang menyapanya dengan senyum ramah.
"Apa kakinya masih sakit?" gumam Ameera yang tidak bertanya pada siapapun.
Dia hanya segera ke kantin dan menemui si pelari sipit.