20 September.
Kalender di meja Ameera bertanda merah dengan sebuah catatan kecil yang mengatakan kalau hari ini adalah hari pertandingan basket tim kampus BE dengan salah satu kampus negeri di kota.
Ameera telah menyalakan alarm untuknya agar terbangun saat pagi-pagi sekali. Tidak hanya satu, dia bahkan memasang alarm ganda termasuk pada jam alarm kecil yang telah sangat lama tidak ia manfaatkan untuk alarm, hanya digunakan sebagai jam yang akan diliriknya sesekali, karena dia lebih sering melirik jam yang menempel pada dinding kamarnya.
Suara alarm yang menyala memenuhi seluruh ruangan hingga membuat siapapun yang mendengarnya akan sangat terganggu karena nyaringnya. Namun tidak dengan si pemilik ponsel dan jam alarm itu.
Ameera hanya meraih ponselnya dan mematikan alarm itu lalu menarik selimut untuk meutupi seluruh tubuhnya dan kembali larut dalam lelapnya.