--
--
"Aku mengangkat panggilan telepon dulu," ucapnya lirih.
"Halo kak Teza … maaf ponselnya mode diam, jadi aku tidak mendengarnya. Ada apa?" ameera berbicara dengan orang yang meneleponnya.
Al yang semula hendak menyuap makanannya, menunda itu dan mencuri dengar sedikit pembicaraan Ameera.
"Ahh malam ini ya … aku ingin tapi aku harus kerja."
'Kerja di kafe milik Neandro, 'kan?' suara Teza dari seberang telepon.
"Benar. Tapi aku tidak bisa lagi membolos karena aku sudah menggunakan jatah liburku kemarin. Maafkan aku. Tapi kurasa Kak Neandro bisa …,"
'Baiklah tidak masalah. Aku akan pulang dengan taksi saja.'
"Begitukah. Baiklah, Kak. Sekali lagi maaf, aku harus menjadi karyawan yang baik sekarang," ujar Ameera sebelum akhirnya dia menutup telepon.
Al yang sedari tadi menguping, segera melanjutkan makan dan minum dengan berpura tidak mendengarkan apapun.
"Siapa?" tanya Al.
