"Kamu baik-baik saja?" tanya Ameera lirih. Al menatapnya sekilas, lalu mengangguk pelan dan menyeruput coklat panasnya.
"Ameera duduklah disini. Aku ingin bicara denganmu," Barra menunggu perempuan itu memberinya coklat panas. Pikiran Ameera masih pada Al yang bereskpresi tidak biasa.
Ameera lalu duduk di depan Barra. "Ada apa?" tanyanya.
"Apa kamu ada bermimpi yang aneh akhir-akhir ini?"
"Hah?" Ameera tidak sepenuhnya menangkap pertanyaan Barra.
"Apa kamu ada bermimpi yang aneh akhir-akhir ini?" tanya Barra dengan pertanyaan yang sama persis.
"Tidak. Aku terlalu lelah sehingga tidurpun tidak bermimpi. Kenapa?" jawab Ameera.
"Tentang sepasang kekasih di masa kerajaan yang saling mencintai. Apa kamu pernah memimpikan hal semacam itu?" tanya Barra lagi.
"Apa itu adegan drama romansa? Aku tidak pernah memimpikan hal semacam itu. Aku bahkan jarang menonton drama."
"Mimpi tentang masa kecilmu? Atau masa lalumu yang lain? Apa kamu memimpikannya?"