Barra bertemu dengan Yesha, salah seorang mantan kliennya yang kini telah berhasil melakukan misi dan memberikan sumbangan poin untuk Barra. Mereka bertemu di rumah makan dekat perumahan tempat Yesha tinggal. Gadis itu masih mengenakan seragamnya, karena dia baru pulang sekolah dan langsung menuju rumah makan untuk bertemu Barra.
Nampak seperti seorang kakak yang bersama dengan adik perempuannya. Barra memperlakukan Yesha dengan sangat baik.
"Kamu sudah melakukannya?" tanya Barra. Mereka sedang menunggu pesanan mereka untuk datang.
"Hanya menemui pak Glen dan membuatnya lebih memilihku daripada istrinya. Dia juga telah menjatuhkan talak perceraian, kurasa sebentar lagi mereka akan sungguh berpisah," jawab gadis SMA itu dengan sangat ceria. Dia merasa senang dan bangga.
"Baguslah. Kamu sungguh dapat mempertahankan kebahagiaanmu. Kamu memang tidak boleh sedih selama masih bisa menjadi bahagia," ujar Barra dengan senyum tipisnya.