--
--
"Barra, apa kamu percaya kehidupan sebelumnya?" tanya Ameera yang tiba-tiba mengubah topik pembicaraan.
"Kehidupan masa lalu? Masa kecil?" tanya Barra memperjelas.
Ameera menggeleng. "Seperti kehidupan lain setelah kita meninggal. Apa kamu mempercayainya?"
Barra terdiam. Dia menatap Ameera lalu kembali menatap jalanan. "Tidak," jawabnya. "Apakah kehidupan yang seperti itu ada?" tanyanya balik.
"Entahlah," gumam Ameera. "Aku hanya pernah membaca di sebuah buku. Hal itu sempat berpikir mengenai diriku ini yang mungkin adalah seorang putri kerajaan di masa lalu, atau mungkin keturunan dewa yang tinggal di dunia manusia. Sehingga sangat wajar jika aku tidak memiliki orang tua," ceotehnya dengan tawa kecil. "Tidakkah itu keren?"
"Keren apanya?" tanya Barra yang belum ingin bereaksi berlebihan.
"Keren jika ternyata aku adalah keturunan dewa?" ujar Ameera dengan mata yang berbinar. Dia sungguh sedang membayangkan hal itu, namun dia tertawa lebar setelahnya.
"Mustahil, ya?"