"Ada apa?" Neandro dan Ayyad menghampiri Ameera dan Al yang baru saja keluar dari perpustakaan. Ameera berjalan di belakang Al yang dibantu oleh dua mahasiswa jurusan hukum yang kebetulan berada di lokasi.
Ameera memberikan kode pada dua pria hukum itu untuk membawa Al ke ruang kesehatan terlebihdulu. Mereka setuju. Al pun tidak memberikan reaksi apapun.
"Rak buki paling belakang rubuh tiba-tiba, kami menjadi korbannya. Lebih tepatnya, Al adalah korbannya," jawab Ameera yang tertangkap oleh Neandro beberapa kali melirik Al yang berjalan menuju ruang kesehatan.
"Roboh? Bagaimana bisa? Apa kapasitasnya berlebihan?" tanya Neandro. Dia bahkan masih mengenakan seragam basketnya, masih berlatih saat mendengar kehebohan dari orang-orang yang berlarian menuju perpustakaan.
"Apakah ada tersangkanya? Maksudku, mungkin seseorang sedang bersandar pada rak itu dengan kuat hingga membuatnya roboh?" tanya Ayyad yang juga penasaran.