Dering alarm telah berbunyi beberapa kali, namun masih diabaikannya. Ameera memilih untuk menarik selimutnya dan melanjutkan mimpi.
Cahaya matahari yang masuk melalui celah gorden dan terpantul di cermin kamarnya, hanya mampu membuat perempuan itu mengubah posisi tidurnya. Cuaca yang sangat bagus, namun tidak cukup bagus untuk suasana hati Ameera yang sedang mendung.
Ameera tahu kalau dirinya akan telat kuliah hari ini, namun dia jiga tidak peduli dengan itu. Dia telah memutuskan untuk tidak pergi kemanapun setidaknya untuk hari ini. Jika dia kuliah, maka dia akan bertemu Al. Pasti akan sangat canggung setwlah pertemuannya tadi malam. Lalu jika dia berangkat kerja, maka dia akan bertemu dengan Neandro yang telah memarahi dan menyebutnya sebagai perempuan menyedihkan karena hanya memikirkan uang.
Ameera tidak menginginkan itu terjadi. Dia masih ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya dengan tidur seharian penuh.