"Hey! Ceritakan padaku sedikit mengenai tempat ini!" teriak Barra pada Ameera yang sedang memandangi mawar.
Ameera menolehnya sesaat. "Bagian apanya? Aku tidak begitu mengetahui tentang sejarah pembangunannya,"sahut Ameera dengan polos.
"Yang benar saja aku memintamu menceritakan tentang sejarah pembangunan. Katakan ada kenangan apa yang kamu miliki di tempat ini," ujar Barra yang telah berhasil menyusul Ameera.
"Oh haha, maaf. Aku tidak begitu fokus denganmu. Bunga-bunga ini mengalihkan perhatianku, hehe."
Barra melipat kedua tangannya, dia mengedarkan pandangan ke sekitar seperti seorang mandor yang menganati para tukang yang bekerja.
"Kamu bertemu dengan orang terkasihmu disini?" tanyanya. Ameera menggeleng, namun Barra tidak sedang menatapnya.
"Apa dia mengatakan perasaannya dengan menyalakan banyak lampu kelap kelip dan lagu romantis?" tanyanya lagi.
