Chereads / Lagu semesta / Chapter 1 - 1. Kota yang masih tidur

Lagu semesta

🇮🇩filanro
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 9.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - 1. Kota yang masih tidur

Lembap, dingin dan sedikit gelap,

Begitu kesanku pada awal hari ini, aku berjalan sedikit bergegas melalui komplek tempat tinggalku, Guitar case di punggung ku sedikit memberi kehangatan untuk tubuh ini.

Belum ada makanan yang mengunjungi perutku.

Dari jauh aku melihat cahaya di sebuah cafe sarapan pagi tempat paling awal mencari nafkah buat ku.

dirintis oleh sepasang suami isteri yang tidak di karuniai buah hati.

mereka selalu bangun awal ditengah kota yang masih tidur.

Aku membersihkan alas kaki ku di keset yg masih baru, si bapak menyambutku dengan senyumnya.

matanya sedikit merah menandakan kurangnya jam tidur. aku mengucap salam , dan duduk d kursi sebelah si bapak. "matamu kelihatan kurang tidur, aku memulai percakapan". ia menjawab, kita tidak perlu banyak tidur, tidur hanya buat orang- orang yang sudah yakin masuk surga. si ibu datang, membawa segelas teh gratis untukku, tersenyum dan berlalu menyiapkan menu. aku berkata pada si ibu "apakah ibu juga tidak tidur lama seperti bapak?"

Si ibu menjawab "aku lah yg awal bangun dan aku yg membangunkan dia" sambil menoleh ke si bapak. si bapak tertawa, aku juga.

Aku berdiri sambil membawa cangkir tehku, menaruhnya di atas meja kecil khusus untuk peralatan yang aku bawa. berdiri tepat di sebelah meja kasir.

Aku menyandang gitarku menyetem senarnya yg baru aku ganti semalam.

senarnya menyerah, karena permainan yg sedikit kasar d malam sebelumnya. beberapa orang sudah duduk di meja menunggu pesanan mereka. aku menyanyikan lagu "You are my sunshine" oleh jhonny cash. lagu lama ini cukup memberi energi untuk para pendengar menurutku.

liriknya gampang di mengerti, oleh mereka yg sebagian dari pembeli ini mahasiswa.

energi untukku juga, dalam lagu ini penulis lagu jimmie davis bercerita tentang betapa berartinya seseorang dalam hidupnya .

dan betapa bahagianya ia ketika bersamanya. ia memplubikasi kan lagu ini di tahun 1939. dan di populerkan oleh banyak penyanyi setelah itu. termasuk jhonny cash.

Meja sedikit lagi penuh, aku baru menyanyikan 3 lagu. Bapak dan si Ibu terlihat sibuk membuatkan pesanan mereka. matahari mulai merangkak sedikit membekas di langit.

aku melihat wajah - wajah manusia yang duduk di depanku berjejeran di meja.

dan melayangkan pikiran betapa nikmat Tuhan mengaruniai mereka.

mereka menatap hidup ini penuh canda, punya harapan dan mungkin beberapa ada yg ingin saja menyerah atau malas yang berlebihan.

aku tidak tahu,

yang aku tahu kehidupan mereka lebih baik dari pada aku.

ya, aku ingat sebuah ungkapan

"jika kamu sedih berlebihan, maka kamu akan menganggap semua orang lain yg kau temui bahagia".

Hidup tidak baik kepada semua orang, aku bergumam. di tengah - tengah lirik lagu yg aku nyanyikan, aku mengumpulkan kosentrasiku lagi.

melihat kotak yg aku taruh tepat di sebelahku berdiri. aku mengamati uang di dalamnya dan berkata pada diriku sendiri, terima kasih Tuhan aku akan makan siang hari ini.