Justin yang masih mengingat tentang kejadian di masa lalu dan merasa gundah gulana memilih untuk tidak pulang ke rumah. Dia mengerjakan berbagai pekerjaan kantor di cafe saat bertemu dengan anak buahnya dan membawa pulang ke hotel. Lelaki itu sedang kacau pikirannya sehingga tidak menggapai apa yang dikatakan oleh Luna juga.
"Om, kenapa dari kemarin tidak ada kabar sama sekali dan juga pesan dariku beberapa kali dikirim juga tidak dibalas. Sebenarnya kenapa kayak begini terus? Apa Om udah punya pacar lain?" gerutu Luna saat salah satu panggilan teleponnya tidak sengaja terangkat oleh Justin.
Justin menghela nafas merasa kesal, tetapi harus bersabar. "Om sibuk, Luna. Om sedang tidak ada waktu untuk bermain-main dan beberapa pekerjaan besar sedang ditangani sehingga harus lebih fokus."
"Ah, itu cuma alasan karena Tante Maya saja bingung mencari di mana keberadaan Om dan juga Mark."
"Emang Mark ke mana? Terus kenapa Tante Maya hubungi kamu?"
