Justin yang awal mulanya mengabaikan soal Mark yang tidak pulang ke rumah, lama kelamaan jadi cemas karena hasutan Luna. Bukan karena cemas Mark menghamili perempuan, tetapi justru Justin khawatir kalau ada hal buruk yang menimpa putra semata wayangnya. Memerintah orang untuk mencari keberadaan Mark yang kemungkinan besar masih berada di Yogyakarta karena kemarin Luna melihat Mark bersama dengan Megan.
"Permisi, Bos. Ada apa?" Seorang lelaki berpakaian serba hitam dan mengenakan topi hitam datang untuk menghadap Justin.
"Cari di mana putraku berada karena kemarin ada yang melihat dia pergi bersama dengan dokter dari rumah sakit xxxxx. Cari informasi dan segera laporkan kepadaku. Paham? Jangan beritahu Maya lebih dulu." Justin memerintahkan kepada anak buahnya secara diam-diam agar istrinya tidak tahu.
"Baik, siap, Bos!"
"Setelah ada kabar, aku transfer upahmu."
"Baik!"