Aku hanya manusia yang terciptakan dari butiran debu, atau tulang rusuk calon Imamku, atau air mani dari kedua orang tuaku, semua itu benar, Maha Kuasa Allah SWT SubhanaAllah.
By Diana.
"Pagi ini aku akan menulis tapi aku tidak fokus, kenapa aku jadi begini, ide sudah terbang-terbang di sisi otakku tapi jariku malas menulis," keluhnya. Diana meletakkan pulpennnya lalu membuka buku tebal dan membaca bait-bait puisi dan kata mutiara.
"Kenapa dengan ku? Aku sangat delima!" Diana sangat bingung, ia gelisah tanpa tau apa yang dimau hati. Ia kembali mengambil pulpen dan mencoba menulis.
[Aku adalah insan dan sudah kehilangan orang tua. Perpisahan adalah cara kejam orang tua. Tapi ... anak tidak bisa melakukan apa pun dan hanya menjadi korban, tiada tujuan pasti, aku ingin menjadi diri sendiri, dan selalu memperbaiki diri, orang lain tak mengenalku dan mudah merendahkan ku, apa aku salah? Nulis apa aku ini!]
