Kini kedua gadis itu berlari dengan kencang. Mereka seperti sepasang anak kembar dengan baju yang mirip meski rambut mereka dan kulit mereka berbeda. Ern dengan cepat berlari hingga kini terlihat keringat di kulit putihnya begitupun Grande berlari dengan kecepatan penuh hingga keringatnya mengucur di pelipisnya.
Semakin mereka berlari cepat semakin mereka memiliki kekuatan baru untuk lebih cepat.
kini keduanya berhenti karena melihat hewan kelalawar yang sangat besar. Hampir seukuran tinggi badan manusia normal berumur 6 tahun.
Keduanya menatap mata kelalawar besar itu. Kelalawar itu sedang bergelantung dengan kaki di kepala kepala di kaki. Hewan dengan warna kulit hitam itu menatap kedua gadis di depannya tanpa bergerak.
"Dia itu kelalawar jenis apa? kenapa besar sekali?" tanya Grande. Ern segera menjelaskan karena ia masih ingat dengan apa yang pernah di bacanya di perpustakaan sekolah.